Terikat dengan ponsel merupakan sebuah keadaan di mana seseorang sulit untuk melepaskan diri daripadanya dalam kegiatan sehari – hari. Kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi selagi memasuki era revolusi industri 4.0 semakin pesat dan mengubah total seluruh budaya masyarakat di berbagai macam negara.

Kita tercengang melihat perkembangan dunia judi slot terbaru, sekaligus bergidik ngeri membayangkan apa yang akan terjadi di masa depan belasan tahun dari sekarang. Pasalnya, sudah mulai terlihat beberapa dampak negatif seperti misalnya penggunaan robot yang menggeser pekerjaan manusia sehingga menambah jumlah pengangguran.

Terikat Dengan Ponsel Hati-hati Mengidap Nomophobia

Sulit juga untuk mengingkari kenyataan bahwa pada dasarnya robot jauh lebih efisien dari segi biaya serta efektifitas pekerjaan dibandingkan manusia biasa. Selain lebih cepat, presisi, dan rapi, tentunya robot tidak pernah menuntut kenaikan upah dengan melakukan demonstrasi seperti para buruh di luaran sana.

Banyak sejumlah pengamat teknologi mengungkapkan di website http://www.scotland2008.org/ bahwa lebih dari lima puluh persen jenis profesi manusia akan punah dalam dua puluh tahun ke depan. Seluruh kegiatan tersebut nantinya akan tergantikan oleh robot serta A.I sehingga pemerintah harus mulai memikirkan solusinya dari sekarang sebagai langkah antisipasi.

Terikat Dengan Ponsel Setara Dengan Penyakit Kejiwaan

Apabila membicarakan teknologi, salah satu bidang yang paling mengalami kemajuan adalah tentunya apalagi kalau bukan mengenai ponsel cerdas. Pada kehidupan sehari – hari, kita sering menemukan pemandangan tak pandang bulu entah anak kecil hingga orang dewasa, semuanya asyik berkutat dengan smartphone miliknya masing – masing, karena pastinya akan sangat mengasyikkan kalo daftar slot online terpercaya.

Smartphone bahkan bukan lagi menjadi sebuah pelengkap, karena kehadirannya kini sudah setara dengan senjata perang nomor satu dalam mencari nafkah. Kita tidak lagi hanya menggunakan ponsel untuk sekedar hiburan maupun berkomunikasi, melainkan juga menjadi sarana pencarian informasi, berita, pengetahuan, hingga mencari lowongan pekerjaan.

Terikat Dengan Ponsel Setara Dengan Penyakit Kejiwaan

Dengan demikian, resmi sudah pada abad ini bahwa manusia akan selalu bersahabat dengan smartphone tidak peduli bagaimanapun keadaan yang sedang ia alami. Segalanya semakin menjadi kompleks karena dunia dilanda pandemi covid yang memaksa manusia untuk mengurung dirinya sebisa mungkin di dalam rumah masing – masing.

Kalau sudah demikian, manusia akan semakin bergantung pada smartphone dan tambah intens meliriknya setiap waktu demi dapat berinteraksi tanpa harus keluar rumah. Maka dari itu, sulit untuk menghindari kondisi di mana nantinya manusia akan menjadi ketagihan menggunakan smartphone secara akut dan sedang dalam tahap mengkhawatirkan.

Semua Kecanduan Berawal Dari Hormon Dopamine

Situasi manusia terikat dengan ponsel karena suka bermain ceme online sangatlah mirip dengan pola kecanduan pada obyek lainnya, karena melibatkan fungsi kerja hormon bernama dopamine. Hormon tersebut bertugas sebagai neuro transmitter yang nantinya akan mengatur suatu bagian otak yang berhubungan dengan penghargaan dan motivasi.

Itulah sebabnya mengapa kita muncul perasaan senang setiap kali melihat lampu notifikasi pada ponsel menyala berkelap – kelip. Tepat pada saat itu sedang terjadi peningkatan dopamine secara drastis dan mendadak, sehingga menyebabkan kita ingin terus mendapatkan sensasi yang diberikan oleh dopamine walau hanya sesaat.

Semua Kecanduan Terikat Dengan Ponsel Berawal Dari Hormon Dopamine

Sekarang para peneliti telah mengumumkan sebutan baru bagi orang yang terikat dengan ponsel, yaitu sebuah gangguan kejiwaan bernama nomophobia. Ciri-cirinya sangat mudah, yaitu cukup tanyakan pada diri sendiri bagaimana perasaan kalian setiap kali menanti notifikasi menyala pada layar ponsel.

Ketika ia muncul, seketika dopamine akan menghajar otak sehingga kita merasakan kegembiraan luar biasa namun hanya sesaat sifatnya. Saat notifikasi berhenti muncul, tubuh akan mengalami rasa cemas dan gelisah sebab tidak ingin terlepas dari sensasi dopamine, yang akhirnya akan menyebabkan ketergantungan.